Rabu, 13 Januari 2010

Vidio Lucu

Vidio Lucu

CARA MEMASANG VIDIO DARI YOUTUBE

Cara Memasang Video dari Youtube
Blogdetik - blogdetik

youtube

Kita semua pernah mengalami moment penting. Agar peristiwa itu tetap teringat, biasanya kita akan mendokumentasikan. Baik dengan foto atau video. Sekarang ini kita bisa menyimpan dokumentasi tersebut di blog kita. Disamping lebih aman dan awet, peristiwa-peristiwa penting itu bisa diakses oleh semua orang.

Untuk menmasang video di blogdetik, caranya sangat gampang. Pertama yang harus di lakukan adalah mengupload video kita ke youtube. Lalu Copy alamat url yang telah disediakan youtube untuk blog Anda.

Langkah berikutnya:
1. login ke halaman administrator blogdetik
2. Klik Add new post
3. Pada icon huruf A (Anarchymedia) , kliklah, akan muncul window baru.
4. “Paste” kan alamat atau url yang diambil dari youtube.
5. Klik Publish atau Terbitkan

Selesai

Sekarang, video Anda sudah bisa dilihat di blog Anda. Gampang kan?

Senin, 04 Januari 2010

WISATA SANGEH


WISATA SANGEH

Taman Wisata Alam Sangeh, mungkin memang belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, padahal Sangeh terletak di sebuah pulau terkenal di Indonesia yaitu Bali. Taman Wisata Alam Sangeh terletak di Desa Sangeh, Badung, Bali, sekitar 20km dari Denpasar.

Taman Wisata Alam Sangeh memiliki pesona wisata hutan yang banyak dihuni oleh ratusan kera. Kera-kera Sangeh dahulu memang dikenal sangat liar dan seringkali mengganggu para pengunjung. Kera Sangeh juga dikenal sangat jahil, karena seringkali mengambil barang-brang pengunung yang akan dikembalikan bila kera-kera tersebut diberi sepotong makanan. Namun sekarang kera Sangeh tidak lagi seliar dan sejahil dahulu, karena sekarang kera-kera tersebut telah diurus dengan baik.

Kera Sangeh juga memiliki beberapa kelompok yang masing-masing kelompok memiliki satu pemimpin. Namun kelompok-kelompok tersebut memilki pimpinan teringgi atau bisa dibilang raja dari seluruh raja kera yang ada di Sangeh. Pemimpin tertinggi ini berdiam ditempat yang paling luas di. Ditempat raja kera ini tinggal terdapat sebuah Pura Yang sangat terkenal kesakralannya yaitu Pura Bulit Sari.

Entah bagaimana caranya, pemimpin kera dipilih karena memiliki kekuatan dan kharisma yang sangat luar biasa. Bahkan mereka memiliki hak-hak yang lebih dibanding kera lainnya, seperti saat mengawini kera betina atau saat mendapat jatah makanan. Bisanya raja kera akan mendapat jatah pertama sampai ia puas, sebelum memberikan jatah tersebut pada kera-kera lain.

Sebagian besar kawasan hutan wisata ini, menjadi tempat bermukim kera, hanya sebagian kecil saja yang dimanfaatkan para pengusaha untuk membuat beberapa kios tempat menjual beraneka ragam cinderamata.

Hutan wisata ini memang banyak ditumbuhi tanaman pala (dipterocarpustrinervis). Menurut informasi hutan pala ini telah berumur ratusan tahun, bahkan diantara pohon pala tersebut konon ada yang telah berumur lebih dari tigaratus tahun.

Menurut pengelola Taman Wisata ini, Hutan Wisata Sangeng dibuat sebagai taman dari kerajaan Mengwi. Agar terlihat cantik taman ini ditanami pohon pala yang khusus didatangkan dari Gunung Agung. Sebenarnya rencana pembuatan taman ini sangat dirahasikan namun akhirnya pembuatan taman ini diketahui oleh beberapa orang, akibatnya pembuatan taman itu dihentikan, hingga akhirnya kawasan itu diberi nama Sangeh, yang artingya ada orang yang melihat.

Jika kita sempat mengunjungi taman wisata ini, kita pasti akan tertarik dengan keindahan pohon pala yang tumbuh dihutan ini, karena selain tumbuhnya lurus, pohon pala juga memiliki kayu yang sangat bagus. Namun anehnya, menurut beberapa sumber pohon pala Sangeh konon tidak bisa ditanam ditempat lain. Hingga orang-orang yang ingin memiliki kayu pohon Pala tidak pernah kesampaian.

Ada hal menarik diceritakan oleh para pengunjung dan pengelola Taman Wisata Sangeh tentang sebuah pohon yang telah tua dan akan roboh. Dari perkiraan banyak orang, pohon tersebut akan roboh kearah Pura Bukit Sari, namun kenyataanya semua ternyata melenceng. Awalnya pohon tersebut akan ditebang namun tidak ada yang berani karena takut mendapat kutukan.

“Sekitar awal Januari, akhirnya pohon itu roboh sendiri, mengarah ke barat daya. Persis antara bangunan Bale Kulkul dan Pewaregan, sehingga hanya sedikit sekali menimbulkan kerusakan, hanya pada tembok luar Pewaregan saja. Ini mengherankan karena seharusnya pohon itu tumbang persis di bangunan utama pura,” kata Sumohon.

Selain pohon pala, masih ada tanaman yang terkenal di hutan Sangeh. Masyarakat setempat biasa menyebutnya Pohon Lanang Wadon, karena bagian bawah pohon itu berlubang sehingga menyerupai alat kelamin perempuan, sedangkan di tengah lubang tersebut tumbuh batang yang mengarah ke bawah yang terlihat seperti alat kelamin pria. Pohon itu tumbuh persis di pelataran depan tempat wisata Sangeh dan sebenarnya merupakan pohon pule.

Di Bali, pohon pule memiliki banyak keistimewaan karena kayunya sering digunakan untuk keperluan khusus, misalnya, membuat topeng yang dipakai sebagai sungsungan. Masyarakat kadang-kadang ada yang meminta kayu pule itu, kata Subawa. Tetapi, tentu saja tidak boleh begitu saja orang mengambil kayu atau dahannya karena harus disesuaikan dulu hari baiknya serta memberi persembahan sebagai tanda minta ijin. (rn)

Senin, 21 Desember 2009

PRITA VS OMNI



PRITA Vs OMNI
beginilah kasus selama ini yang menjerat Prita,

Sungguh sulit memahami jalan pikiran pihak manajemen RS Omni International Serpong. Seorang konsumen, Prita Mulyasari, mengeluhkan pelayanan rumah sakit itu dan menuangkannya dalam surat elektronik. Surat itu menyebar, pihak Omni gusar. Eh, babak hukum dimulai. Prita menjadi tersangka kasus pencemaran nama baik dan…ditahan [baca: Prita Rindu Buah Hati].

Perkara ini segera diketahui publik. Termasuk, konsumen dan calon konsumen Omni sendiri. Kira-kira apa yang langsung menempel di kepala mereka saat mengetahui perkara ini? Saudara-saudara, secara instingtif, para konsumen bakal gampang bersimpati dengan sesama konsumen. Jika ada seorang konsumen diperlakukan seperti itu, mudah ditebak: simpati deras mengalir buat konsumen bersangkutan.

Di masa ketika kompetisi berlangsung riuh, konsumen akan gampang beralih. Di seputar Serpong, ada banyak rumah sakit lain yang bisa menjadi alternatif. Di bisnis ini, saya ragu soal keberadaan konsumen yang loyal. Apakah kemungkinan ini, yang amat potensial terjadi, tak terpikirkan oleh manajemen Omni?!

Para staf pemasaran dan hubungan masyarakat Omni pasti tahu soal horizontal business yang kini marak diperbincangkan dan dipraktikkan. Inti pendekatan horizontal business adalah keterlibatan konsumen dalam setiap fase proses bisnis; sejak dari rencana, proses produksi, sampai pemasaran. Pendekatan ini bukan cerita ketika produsen menanam pendekatan searah: membikin produk, merayu dengan iklan (kalau perlu yang manipulatif), dan mendulang untung.

Pendekatan ini juga sejatinya bukan fenomena yang benar-benar baru. Saya baca di majalah SWA, Harley-Davidson melakoninya sejak puluhan tahun silam. Produsen motor gede ini telah sibuk mengurusi komunitas-komunitas konsumennya di berbagai penjuru dunia. Masukan dan kritik dari para pemilik motor didengar, dianalisis, lalu diterjemahkan dalam bentuk inovasi produk.

Ada sikap rendah hati di sana. Ada kemauan untuk tetap menjunjung kearifan tua: konsumen adalah raja. Saya adalah anggota milis Hyundai Atoz. Meski pasif, saya tahu bahwa pabrikan Korea itu cukup peduli dengan aspirasi konsumen. Di milis itu, seorang kepala bengkel Hyundai juga menjadi anggota. Terlihat, ia selalu coba membantu ketika seorang pemilik mobil memiliki keluhan. Ujung-ujungnya, konsumen tak merasa dicuekin. Agaknya banyak produsen seperti ini kini; langka produsen yang menabuh genderang perang dengan konsumennya sendiri.

Ah, terlalu panjang saya berkata-kata. Terakhir, saya ingin menyarankan: wahai manajemen Omni, segera cabut perkara ini. Selesaikan secara kekeluargaan (konon, tempo hari, pernah dilakukan tapi mentok. Sekarang, coba lagi). Publik akan jatuh hati pada niat baik Anda. Pasti belum terlambat.

O, iya, tolong diingat juga dua anak Prita yang masih balita. Mereka harus “kehilangan” ibu hanya gara-gara sepucuk surat konsumen biasa.

Rabu, 16 Desember 2009

STI COLLAGE OK

STI COLLEGE a member of the STI Eucation Services Group

STI college adalah program study 2 tahun. Dimana jaringan yang terkemuka di Asia.
STI mempunyai 2 program, yaitu:
1. DOSM ( Diploma in Office SkiL and Manajement)
BidanG Pekerjaannya:
- Manajement
- Amdinistrasi
- Public Relation
- marketing
- Akunting
- Sekretaris
2. DCS ( Diploma in Computer studies )
Biang Pekerjaan:
- Programer
- Network Administrator
- Database Administrator
- Teknisi
- Web Desainer/Developer
- System Analyst

STI COLLEGE adalah Pilihan yang tepat karena:
1. Materi & kurikulum yang mengikuti standarisasi internasional
2. Terpercaya dan berkualitas tinggi
3. Diakui di dunia internasional
4. Kelas ber-AC
5. Akses internet gratis & HotSpot Area
6. Lebih mudah mendapatkan pekerjaan dengan adanya bantuan penempatan tenaga krja di dalam maupun luar negeri
7. Harga terjangkau
8. PENEMPATAN KERJA BAGI SEMUA LULUSAN.

Jadi tidak perlu bingung mau ngelanjutin kemana kerena sudah ada pilihan yang tepat bagi anda yaitu kuliah ajah di STI COLLEGE BALI,, di jamin tidak bakalan nyesel.

Alamat: Graha Merdeka Unit 16-17 jln.Merdeka, Renon, Denpasar-bali
Tlp. 0361-248891 fa. 0361-248908
Email. stibali@indosat.net.id
Website. http://www.sti.edu

STI COLLAGE OK